Langsa – Universitas Samudra (Unsam) kembali memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2019 Pukul 08.00 WIB di Halaman Biro Rektor, Kamis (2/5).
Upacara Hardiknas 2019 dengan tema ”Menguatkan Pendidikan Memajukan Kebudayaan dengan Mewujudkan SDM Kompetitif, Inovatif dan Berkarakter” berlangsung khidmat dan lancar serta dihadiri oleh para wakil rektor, kepala biro, dekan, dosen, mahasiswa dan seluruh civitas akademika dilingkungan Universitas Samudra.
Bertindak selaku pembina upacara Rektor Universitas Samudra Dr. Bachtiar Akob, M.Pd diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Saiman, M.Pd. Pada Peringatan Hardiknas tersebut beliau membacakan sambutan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. ”Tema ini relevan untuk menghadapi kondisi dunia yang berkembang menjadi semakin kompleks dengan kecepatan perubahan yang semakin pesat. Revolusi perangkat lunak telah mentranformasikan kegiatan ekonomi, dengan sebagian pekerjaan yang ada akan digantikan oleh otomatisasi. Pergeseran ini niscaya menuntut sistem pendidikan untuk turut berevolusi menyesuaikan diri”, ungkap Menristekdikti.
Menristidikti juga menyampaikan bahwa dalam revolusi pendidikan tinggi, kini kita bisa temui berbagai jenis online education, MOOCs (massive open online courses), hingga cyber university; yang telah dikembangkan oleh universitas-universitas ternama di dunia termasuk telah pula dilakukan oleh beberapa kampus di Indonesia, yang menyediakan berbagai mata kuliah baru seperti big data, data analytics, entrepreneurship dan lain-lain, untuk tujuan membekali lulusan perguruan tinggi dengan pengetahuan dan kemampuan bekerja untuk menghadapi tantangan dunia kerja masa depan.
“Strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi yaitu dengan mensinergikan dharma pendidikan-penelitian-pengabdian pada masyarakat yang didukung oleh efektivitas penta helix antara universitas, pemerintah, dan swasta/industri, serta masyarakat dan media terutama dalam pengembangan mutu mahasiswa dan lulusan, mutu SDM dosen dan tenaga kependidikan, networking, publikasi, hilirisasi hasil- hasil produk riset dan inovasi, didukung oleh pengelolaan universitas yang semakin baik, transparan dan akuntabel”, jelas Menristekdikti. (Humas Unsam).
